Minggu, 18 April 2010

Nasib Citarum saat ini ...........


Dulu, sekitar tahun 75 an Citarum ku merupakan salah satu sarana bermain, sarana olah raga dan sarana hiburan yang sangat menyenangkan. Dimusim kemarau hamparan pasir terlihat sepanjang aliran sungai, dengan air yang jernih mengalir gemericik disela tawa anak-anak kecil berlarian kejar-kejaran mengejar gerombolan ikan-ikan kecil, anak remaja putra dan putri yang beranjak puber bersenda gurau berkumpul dengan teman-temannya diselingi gelak tawa ceria melepas penat setelah mengikuti pelajaran di sekolahnya, orang dewasapun turut melepas lelah dan penatnya setelah seharian bekerja, sambil duduk-duduk manis dihamparan pasir sambil mengawasi anak-anak mereka bermian, ada yang bermain bola dengan aman dan nyaman dihamparan pasir yang tebal, ada yang berenang disertai gelak tawa riang mereka, tidak kalah menariknya riuh rendah sorak-sorai para pemancing di tempat yang airnya cukup dalam ketika mendapat ikan. Orang dewasa laki-laki perempuan memanfaatkan aliran sungai citarum dengan berbagai kebutuhannya masing-masing, diantaranya untuk kebutuhan rumah tangga seperti ibu-ibu yang mencuci pakaian sambil hiburan dan melepas lelah , mandi dan lain sebagainya, ..... indah ..... sangat indah dan menyenangkan citarumku kala itu dengan segala keasriannya, sebagai tempat bermain yang tidak kalah menariknya dengan time zone saat ini, sebagai tempat olahraga yang tidak kalah menariknya dibandingkan dengan stadion dan kolam renang saat ini, juga sebagai tempat memancing yang tidak kalah menariknya dengan tempat pemancingan modern dan mahal (paling kalah di teknologi tapi sangat asri).
Tapi kini nasib citarumku sangat menyedihkan sekali, airnya hitam pekat dan bau menyengat tak ubahnya seperti comberan, tidak bisa dimanfaatkan sama sekali, bahkan ikanpun tidak mampu hidup kecuali ikan sapu-sapu, padahal dulu ikan citarum sangat banyak dan beraneka ragam jenisnya.
Akankah Citarum kembali ke masa lalu seperti sungai-sungai di luar negeri yang indah, asri dan terawat baik? (cenah .... cek batur .... cek film ongkoh ... he.. he..)
Bagi Saudara-saudara ku yang mempunyai koleksi foto keindahan Citarum dimasa itu, kiranya sudi mengirimkan filenya, untuk kami koleksi di blog kita ini ke e-mail ku : moch.hasyim63@gmail.com Dengan rasa hormat yang dalam kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas file fotonya.